Pesatnya kemajuan pesantren yang didirikan Kiai Asep, ternyata tak hanya mengundang apresiasi namun juga cibiran berbagai pihak. Kiai Asep mengaku mendapat banyak tuduhan negatif sampai-sampai dikira memelihara tuyul.
“Selalu ada pertanyaan dari mana uangnya? Ada yang bilang barangkali Kiai Asep dapat kucuran dari Bank Century. Belakangan ada yang mengatakan, mungkin Kiai Asep punya percetakan uang palsu. Karena pesantrennya berada di hutan. Terakhir ada yang mengatakan berapa tuyul yang dimiliki Kiai Asep,” ceritanya.
Lantas apa rahasia Kiai Asep bisa memajukan pesantrennya? Kiai Asep mengaku bekalnya hanyalah tawakkal sehingga berbagai ikhtia,r serta usaha yang dilakukan bisa menghasilkan profit miliaran rupiah.
“Tawakkal itu tentu terdiri dari ikhtiar dan doa maksimal. Setiap hari sebelum subuh saya selalu salat hajat dan berdoa setidaknya 20 menit dalam sujud,” pungkas Kiai Asep. (ahmad)