“Sebanyak 71,2% responden menilai sikap itu sudah tegas (gabungan cukup tegas 54,9% dan sangat tegas 16,3%),” papar Ali.
Oleh karena Kapolri sigap dan transparan dalam menangani kasus penembakan Brigadir J ini, lanjut dia, isu tersebut tidak mempengaruhi persepsi publik terhadap kinerja pemerintah.
Persepsi publik terhadap kinerja pemerintah tetap positif di tengah kasus insiden penembakan Brigadir J yang bergulir begitu kencang satu bulan lebih.
Sebanyak 73,1% publik mengaku puas (gabungan antara cukup puas 54,5% dan sangat puas 18,6%) dengan kinerja Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo- Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Sementara yang tidak puas diangka 24,4% (gabungan antara kurang puas 21,3% dan sangat tidak puas 4,1%). Adapun yang mengaku tidak tahu/tidak jawab 1,4%,” beber mantan Manajer Riset Poltracking Indonesia itu.
Selanjutnya tilang elektronik (29,4%) dinilai publik sebagai program unggulan Kapolri yang paling bagus, disusul perpanjangan SIM melalui aplikasi (28,8%), samsat digital nasional (27,8%), dan ujian tulis untuk SIM baru (5,5%).