Ia juga menjelaskan, inovasi yang dibutuhkan PLN adalah inovasi yang akan memberikan value creation yang besar kepada perusahaan dalam menghadapi tantangan global. Inovasi yang dihasilkan bukan hanya bisa digunakan oleh internal PLN, tapi bisa dikomersialisasikan ke eksternal PLN.
“Bahkan bisa kita genjot menjadi bagian dari Beyond kWh. Di sinilah kita akan bertumbuh melalui potensi-potensi lainnya. Dan di sinilah dituntut inovasi tiada henti untuk bisa menyukseskan transformasi PLN,” tambah Didi.
General Manager PLN Puslitbang, Iswan Prahastono dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa pada kegiatan SPKI XXV tahun ini terkumpul 246 makalah karya inovasi dari 56 unit PLN Group. Karya inovasi ini terdiri dari beberapa bidang yaitu pembangkitan, transmisi, distribusi, technical supporting, proses bisnis manajemen, aplikasi dan energi baru terbarukan.
Dari jumlah tersebut telah dilakukan verifikasi dan seleksi oleh Tim Litbang secara komprehensif sehingga terpilih 55 makalah terbaik untuk melanjutkan ke tahapan presentasi di depan komisi inovasi. Hasil dari seleksi tingkat regional ini akan dibawa ke tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada bulan oktober bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-77.