IPOL.ID — Kecelakaan maut yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan menelan banyak korban. Sedikitnya dikabarkan ada 10 nyawa manusia yang melayang akibat ditabrak truk tronton yang juga menabrak tiang celuler di depan SDN Kota Baru 2, Bekasi Barat, Rabu (31/8).
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menyebutkan, sepuluh orang tewas dan dua puluh orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan robohnya tower di jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat.
“Total korban tewas 10 orang dan 20 orang luka-luka. Semoga angka ini tidak ada penambahan lagi,” uangkapnya.
Saat ini, seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat dan telah mendapat perawatan medis, terutama bagi korban luka-luka. Insiden ini terjadi diduga karena rem truk tak berfungsi dengan baik.
“Ada jejak rem yang tertinggal di jalan sebelum truk menabrak tower,” tambahnya.
Sementara Handika Pratama sopir ambulan yang mengangkut para korban mengatakan, dari empat orang korban merupakan mersiswa Sekolah Dasar (SD) dan empat orang lagi dewasa. Namun, ia tidak mengetahui berapa korban luka-luka atas kecelakaan di depan SDN Kota Baru tersebut.
Korban luka dibawa ke RS Ananda sementara korban tewas di RSUD Kota Bekasi. “Keluarga yang meninggal belum ada yang merapat ke rumah sakit. Kita masih menunggu pihak kepolisian, karena pendataan belum dilakukan. Jadi jenazah masih di dalam mobil,”terangnya.
Informasi yang himpun, siswa SD yang menjadi korban, pada saat kejadian baru aja keluar sekolah untuk pulang ke rumah masing-masing.
Selain menabrak siswa SDN Kota Baru 2, truk juga menabrak halte, pengemudi motor, mobil, dan tiang listrik. Tiang listrik itu roboh dan menimpa mobil lain di Jalan Sultan Agung arah Kranji. (PES)