IPOL.ID – Pembangunan skywalk di kawasan Kebayoran Lama hingga kini terus digeber. Proyek yang berlangsung sejak bulan Maret 2022 itu, sedianya bakal menghubungkan Halte Transjakarta Velbak, Halte Kebayoran, dan Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (6/9).
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pembangunan skywalk Kebayoran Lama saat ini telah mencapai progres 45 persen. Saat ini, pekerja tengah mengerjakan pemasangan lift, pengangkatan dan pemasangan tiang/kolom baja, pemasangan balok/gelagar baja skywalk.
“Lalu produksi baja untuk rangka atap dan produksi rangka baja untuk lantai,” kata Hari Nugroho ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Selasa (6/9).
Dia menjelaskan, proses pengerjaan itu sempat mengalami kendala berupa adanya pipa Palyja diameter 800 milimeter yang berada di lokasi pondasi. Pipa tersebut, merupakan supply air primer sehingga tidak bisa di relokasi. Untuk itu, dilakukan rekayasa dan perubahan pondasi sehingga dibutuhkan proses re design pondasi serta struktur atas.
“Namun kendala sudah diatasi dan seluruh pondasi telah terbangun, saat ini pekerjaan fokus pada struktur atas,” tukasnya.
Sementara, Camat Kebayoran Lama, Iwan K. Santoso menambahkan, pembangunan skywalk di wilayahnya saat ini masih berlangsung. Sebelumnya, pihaknya mengalami kesulitan. Namun, setelah melakukan pendekatan kepada warga, skywalk akhirnya bisa mulai dikerjakan.
“Pembangunan skywalk dibangun dengan beberapa fasilitas seperti lift dan tangga berjalan atau eskafator di beberapa halte TransJakarta,” ujar Iwan.
Dia menyambung, pembangunan skywalk ditargetkan rampung di September 2022. Skywalk itu dibangun dengan skema single years tahun jamak. Pembangunan skywalk dilakukan tuk memberi kemudahan bagi masyarakat, khususnya para pengguna moda transportasi umum.
“Kita ingin warga pengguna transportasi umum bisa merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya akses koneksi itu,” harap camat. (Joesvicar Iqbal)