IPOL.ID- BPJS Kesehatan memastikan kerjasama dengan bank mitra wilayah Jakarta Selatan berjalan baik khususnya mengenai implementasi sistem autodebet peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), melalui kegiatan bertajuk Koordinasi Optimalisasi Program Autodebet Iuran Peserta JKN. Hal itu diutarakan langsung oleh Kepala Cabang Jakarta Selatan, Diah Sofiawati.
“Dalam pertemuan pertama tahun 2022 bersama bank mitra kali ini, tujuannya adalah untuk menjaga hubungan yang terjalin baik dan bertujuan untuk menindaklanjuti kesepakatan di tingkat pusat terkait pelaksanaan program autodebet, karena pada praktiknya masih terdapat kendala-kendala yang kita alami. Untuk itu perlu adanya koordinasi untuk menetapkan langkah terbaik demi kelancaran sistem autodebet iuran peserta JKN,” jelas Diah, Kamis (15/09).
Pada paparan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan, Beti Rahmawati menjabarkan presentase capaian terbesar pendaftaran autodebet per Agustus 2022 disabet oleh Bank BTN pada posisi pertama dan Bank Mandiri pada posisi kedua, lebih lanjut dijelaskan secara keseluruhan sejak Januari hingga September ini presentase keberhasilan pendaftaran autodebet peserta JKN dari seluruh bank mitra wilayah Jakarta Selatan mencapai 87,04%.
BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan dan setiap pihak bank mitra harus terus berkoordinasi serta berkolaborasi memberikan pemahaman kepada peserta tentang autodebet.
Sebagai perwakilan Bank BRI Cabang Jakarta Warung Buncit, Usniawati mengaminkan upaya peningkatan pelaksanaan program autodebet iuran bagi peserta JKN dalam pertemuan tersebut. Dirinya juga menyatakan pihak Bank BRI akan berkomitmen untuk mendukung penyelesaian kendala yang sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Pertemuan ini menjadi wadah yang baik untuk kita saling sharing terkait pelaksanaan sistem autodebet, terutama untuk mencari jalan keluar masalah dilapangan, kalau dilihat penyebab belum berhasil pendaftaran terbanyak saat ini adalah karena nomor handphone tidak sesuai. Solusinya Customer Service selalu kami ingatkan untuk mengimbau nasabah agar memperbarui data nomor handphone yang terdaftar pada sistem bank,” terang Usniawati. (Irm)