TelkomGroup, lanjut Bogi, melihat tren ke depan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan didorong oleh content providers dan hyperscale dan mereka membutuhkan akses bandwith internasional yang besar serta data center. Melihat hal ini, TelkomGroup sudah sedari awal mengembangkan dan membangun jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) alternatif. Tujuannya agar memindahkan beban akses jaringan dari wilayah Barat ke Timur Indonesia, selain untuk memitigasi jika ada gangguan jaringan gateway di wilayah Barat.
“Besarnya pengguna digital di Indonesia ini akan membuat penggerak traffic data akan berasal dari content providers. Belanja akan terus meningkat dan yang terpenting adalah bagaimana menyeimbangkan pengalaman pengguna dengan belanja investasi,” jelas Bogi Witjaksono di forum BATIC 2022, Nusa Dua, Rabu (21/9).
Selanjutnya adalah bagaimana membangun ekosistem digital dan mengembangkan para pelaku content providers nasional ke depannya. Sementara agar ada ketertarikan investasi dari penyedia content providers ke Indonesia, perlu ada netralitas, kemudian ada penyedia konektivitas, dan hyper scale data center.