Indonesia menjadi unggulan terakhir atau ke-12 dalam laga play off itu, sedangkan tuan rumah Vietnam adalah tim promosi dari Grup lll Zona Asia.
Pemenang play off bakal menghuni Grup Dunia ll sementara yang kalah terlempar ke Grup lll Zona Asia.
Dalam sejarah di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra itu, kedua negara telah bertemu dua kali. Vietnam menyapu dua kemenangan termasuk pada pertemuan di Stadion Tenis Manahan Solo, 2016. Vietnam unggul 3-2.
Pada laga tahun depan, kedua negara masih mengandalkan petenis yang sama. Nam Hoang Ly yang kini semakin matang di tunggal bakal menjadi andalan Vietnam, sedangkan Indonesia masih bertumpu pada Christopher Rungkat yang saat ini menjadi spesialis ganda.
Mampukah tim Indonesia mengulang kejutan dengan menyikat tuan rumah di hadapan pendukungnya sendiri seperti di babak pertama tenis beregu putra SEA Games, Mei 2022 lalu?. (bam)