IPOL.ID – Kasus kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) ikut menyita perhatian Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Haedar meminta masyarakat menilai kasus penganiayaan salah seorang santri hingga meninggal di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor dengan proporsional. Masyarakat juga jangan menggeneralisasi secara berlebihan.
“Ponpes Gontor telah berjasa bagi negeri ini dan para lulusannya berkontribusi di banyak ranah kebangsaan dan global. Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga,” ungkap Haedar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/9).
Dia meminta publik lebih adil dan bijak dalam menyikapi insiden di Ponpes Gontor tersebut dengan menyerahkan kepada aparat penegak hukum. “Lebih baik serahkan kasusnya ke ranah hukum untuk diproses secara transparan dan objektif. Hukum adalah instrumen paling baik dan memiliki tingkat kepastian yang dapat menjadi rujukan semua pihak menyelesaikan kasus seperti itu,” pintanya.
Haedar percaya pihak Gontor bersikap terbuka dalam menghadapi kasus yang telah menyita keprihatinan publik tersebut. Yakni dengan sepenuhnya menyerahkan perkara ke proses hukum.