“Tentunya harus punya pegangan untuk bekerja, dengan mengesampingkan selera. Jangan selera yang baru, tetapi ini sudah ada blue print-nya,” tegasnya.
Diana Dewi juga ingin PJ Gubernur Jakarta dapat membuat investasi lebih mudah, dan memunculkan pengusaha baru yang juga akan membuka lapangan pekerjaan baru. “Ujungnya dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia, khususnya di Jakarta,” ungkapnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2022. Nantinya, Jakarta akan dipimpin Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta sampai terpilih Gubernur definitif pada Pilkada serentak di bulan November 2024. (Apes)