IPOL.ID – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cisokan dengan kapasitas 4 x 260 megawatt (MW) sekitar USD 850 juta resmi dimulai pembangunannya.
Pembangkit yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Cianjur, Jawa Barat ini ditargetkan beroperasi pada 2027. Peresmian pembangunan PLTA ini ditandai dengan groundbreaking yang dilakukan secara virtual dari Nusa Dua, Bali, Kamis (22/9).
Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Harris A Yahya menjelaskan dalam agenda transisi energi Indonesia punya rencana mempensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Untuk itu, kata Harris perlu ada pengganti dari PLTU ini.
Tidak hanya dari sisi besaran kapasitas saja, tetapi juga bisa menjadi baseload sehingga PLN tetap bisa mengalirkan listrik yang andal.
“Dalam transisi energi ini kita juga harus bicara soal pasokan listrik yang tidak hanya andal tetapi menggunakan energi bersih untuk bisa menghindari emisi gas rumah kaca. PLTA menjadi salah satu jenis pembangkit yang bisa menjadi baseload ini,” ujar Harris.