Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT.
“IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303,” kata Sugeng.
“Dalam catatan IPW dia (RBT) adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, atau hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” sambungnya.
Sementara Yoga selaku Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar juga muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai bos konsorsium judi wilayah Jakarta.
Sebelumnya, lanjut Sugeng, mantan Ketua Presidium IPW Neta S Pane juga sudah pernah meminta kepada Tim Satgasus Merah Putih Polri untuk segera bertindak untuk membubarkannya guna menjaga marwah Merah Putih.
Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi dinilai impoten dalam memberangus bandar judi online.