Berkaca dari pesta demokrasi sebelumnya, dia menekankan, semua lapisan masyarakat harus bersatu tekad menolak terjadinya polarisasi, hate speech, hoaks, hingga politik identitas. Karena hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan sesama anak Bangsa Indonesia.
Sigit berharap kepada seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah untuk sama-sama mendorong kepada setiap kandidat di Pemilu 2024. Melahirkan adu program kerja dan gagasan-gagasan positif demi kemajuan bangsa.
Angkatan Muda Muhammadiyah, lanjutnya, harus bisa mengingatkan kepada seluruh calon di Pemilu 2024, tidak melakukan hal yang berpotensi melahirkan perpecahan bangsa.
“Saya ingatkan kalau ada langkah atau upaya yang mengakibatkan perpecahan, kawan-kawan wajib ingatkan,” pesan Sigit.
Dengan terwujudnya proses demokrasi yang mengedepankan gagasan, menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, hal itu akan mewujudkan cita-cita visi Indonesia Emas di tahun 2045.
“Kedepan kita ingin kandidat memiliki visi baik, mempersiapakan SDM unggul, mewujudkan transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Emas, memanfaatkan bonus demografi. Karena apa, kalau terjadi perpecahan akan terjadi konflik panjang dan pembangunan yang ada terhambat,” tutup Kapolri. (Joesvicar Iqbal)