IPOL.ID – Warga di Jalan Bendi 15, RT 11/RW 8, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menyulap lahan semak belukar menjadi Kebun Keyla yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso mengatakan, sebelumnya kebun ini hanyalah semak belukar yang tidak terurus. Kini, lahan itu sudah menjadi Kebun Keyla yang sudah banyak menghasilkan berbagai macam sayuran.
Sayuran yang dihasilkan kerap dijual oleh warga setempat ketika ada event bazar. Pengelolaan kebun sendiri dilakukan oleh warga dan PPSU.
“Awalnya lokasi ini, semak belukar dan tanah milik Pemda, dengan luas sekitar 2.800 meter persegi. Warga merasa takut karena semak belukar ini banyak hewan liar. Daripada tidak dimanfaatkan lebih baik dikelola menjadi lahan yang bermanfaat,” tutur Iwan bersama warga saat memanen berbagai sayuran di Kebun Keyla, Jalan Bendi 15, RT 11/8, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jumat (23/9).
Iwan pun mengungkapkan, butuh waktu satu pekan untuk mengubah lahan tidak terurus menjadi lahan siap tanam. Kini, Kebun Keyla telah ditata rapi dan bisa menjadi lokasi ‘cuci mata’. “Saat ini sudah rapih dan jadi tempat nyantai karena ada balai mininya juga,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin ikut memanen berbagai jenis sayuran di Kebun Keyla, Jalan Bendi 15, RT 11/RW 8, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jumat.
Munjirin pun tampak antusias kala memanen berbagai jenis sayuran seperti labu, jagung, timun, oyong, singkong, kacang panjang, dan buah pepaya. Lahan seluas ribuan meter itu disebutnya sangat berpotensi untuk sumber ketahanan pangan warga sekitar.
“Di sini juga ada budidaya ikan yang nantinya bisa dinikmati bersama. Dan saat ini kudapan pecel sayur hingga sambel kacang yang kita makan sekarang adalah hasil dari perkebunan di sini,” ujarnya didampingi Camat Kebayoran Lama, Iwan.
Meski baru beberapa bulan dikelola oleh anggota PPSU Kelurahan Kebayoran Lama Utara, hasil panen dari kebun disebut Munjirin juga sudah dinikmati oleh warga sekitar. “Kebun Keyla meski baru berjalan tiga bulan tapi sudah menghasilkan hasil bumi yang cukup baik. Di samping itu, manfaat kebun sudah dirasakan oleh warga sekitar,” klaimnya. (Joesvicar Iqbal)