Sedangkan kategori terakhir adalah lomba Konten Kreatif. “Bagaimanapun juga literasi terkait kelestarian lingkungan perlu digaungkan melalui media sosial yang menarik, sehingga cakupannya bisa lebih luas, dan mengena di generasi muda masa kini,” ujar Eka.
Adapun total hadiah lomba MengEMASkan Sampah Untuk Indonesia, mencapai ratusan juta rupiah, dengan masing-masing pemenang juara I di setiap kategori sebesar Rp50 Juta, Juara II sebesar Rp30 juta, Juara III Rp20 juta.
Eka Pebriansyah mengatakan, saat ini dari total 723 bank sampah yang menjadi binaan PT Pegadaiaan, omset emas yang sudah terkumpul adalah sekitar 9,6 kg lebih dengan saldo tabungan sebesar Rp4,8 miliar.
“Banyak daerah yang menapresiasi bank sampah Pegadaian. Apalagi ketika pandemic, bank sampah ini malah menjadi solusi menjadi satu-satunya lini bisnis yang masih berjalan di beberapa daerah. Tentu kami bangga dan berterimakasih kepada para pengurusnya yang berkomitmen,” ujar Eka Pebriansyah.
Permasalahan sampah memang menjadi sorotan dunia. Tercatat Indonesia, menghasilkan 64 juta ton sampah setiap tahun dengan 6,8 juta ton di antaranya adalah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Diharapkan dengan adanya program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah secara berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran mewujudkan kelestarian lingkungan. (timur arif)