“Mau menjelang Pilpres dan Pemilu 2024, Jakarta butuh sosok yang bisa menjaga stabilitas politik. Butuh orang tangan yang hangat. Bisa mengkonsolidasi berbagai kepentingan. Sosok itu ada didiri Pak Bachtiar,” ungkapnya.
“Saya menjagokan Pak Bahtiar itu pendapat pribadi saya sebagai anggota DPRD DKI bukan atas nama partai ya,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya sangat menghargai hak preogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih sosok Pj Gubernur pengganti Anies.
“Dalam kaca mata saya, Pak Jokowi, sulit ditebak dalam menentukan Pj Gubenur. Bisa jadi Pak Jokowi tidak memilih tiga calon yang selama ini di gembar-gemborkan. Nah, Pak Bahtiar ini bisa jadi calon kuda hitam,” pungkasnya. (Apes)