IPOL.ID-PT Pegadaian menghimbau masyarakat agar cermat dan teliti terhadap informasi rekrutmen atau penerimaan pegawai yang mengatasnamakan Direksi atau Pejabat Pegadaian.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani mengatakan, bahwa modus penipuan rekrutmen karyawan dilakukan dengan berbagai cara. Tidak hanya melalui sms dan aplikasi berbagi pesan seperti whatsapp maupun telegram, tapi modus penipuan berkedok undangan penerimaan karyawan juga biasanya dikirimkan ke calon korban melalui email, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan diterima sebagai karyawan Pegadaian.
“Biasanya, calon korban akan diminta datang ke kantor Pegadaian dengan menggunakan jasa tour dan travel, seolah pelaku membantu menyediakan transportasi dan akomodasi bagi para calon korban agar bisa mengikuti proses rekrutmen,” jelas Basuki.
Basuki juga menambahkan, setelah calon korban berhasil dijaring, selanjutnya pelaku akan meminta transfer dengan alasan untuk biaya pengganti transport dan akomodasi tersebut.