“Insya Allah, launching akan dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Selasa malam, 27 September 2022,” tambahnya.
Launching ini akan dimeriahkan juga dengan pentas musik dan salawat yang akan dibawakan para penyanyi, yaitu Zulfikar Basyaiban, Veve Zulfikar, Woro Widowati, dan Grup Qasidah Qasima.
Ramdhani menjelaskan, penempatan UIN Pekalongan menjadi lokasi launching Hari Santri 2022 karena ingin meneladani KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai representasi ‘santri kosmopolitan’, yaitu seorang yang berakar dari pesantren namun berwawasan global.
“Akar inilah yang kemudian Gus Dur dapat membangun lahirnya pemahaman Islam yang moderat, toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” jelasnya.
Kemenag tahun ini, lanjut Ramdhani, akan menggelar beragam rangkaian kegiatan Hari Santri yang tidak hanya dapat diikuti oleh kalangan pesantren, melainkan semua elemen masyarakat. “Kami juga mengundang semua lapisan masyarakat untuk hadir di UIN Pekalongan maupun menyaksikan melalui siaran langsung di kanal media sosial Kementerian Agama,” ajak Ramdhani.