IPOL.ID – PT Garuda Indonesia saat ini berupaya untuk mengembalikan performa kinerja armadanya. Sebagai bentuk dukungan, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) akan menanggung restoriasi pesawat milik Garuda Indonesia hingga Rp 725 miliar.
Angka ini adalah jumlah maksimal yang bisa digunakan oleh maskapai pelat merah itu untuk perbaikan armadanya. Upaya ini merupakan bagian dari kerja sama 2 BUMN tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk mengoptimalkan langkah misi transformasi kinerja.
Sekaligus upaya untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional. Khususnya sektor Pariwisata melalui peningkatan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.
“Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama lebih dari 2 tahun ini tidak dapat dipungkiri telah membawa industri penerbangan menghadapi berbagai tantangan kinerja operasional, termasuk keterbatasan jumlah armada yang berada dalam kondisi siap beroperasi (serviceable) setelah sebelumnya armada tersebut sempat tidak beroperasi di tengah proses restrukturisasi kewajiban usaha, termasuk negosiasi bersama lessor,” kata Irfan dalam keterangannya, ditulis pada Sabtu (17/9/2022).