IPOL.ID – Partai Demokrat Jakarta, menyatakan keprihatinannya atas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta Mujiyono, mengatakan, kenaikan BBM sangat menyengsarakan rakyat kecil.
“Sebelum kenaikan BBM ini diberlakukan pemerintah, jauh-jauh hari Partai Demokrat tegas menolak kenaikan harga BBM,” kata Mujiyono, saat acara tasyakuran HUT ke 21 Partai Demokrat di kantor DPD Partai Demokrat Jakarta, di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (9/9).
Menurutnya, kenaikan harga baru BBM itu akan menambah beban bagi masyarakat karena kondisi perekonomian nasional belum pulih akibat tergerus pandemi Covid-19.
Terlebih, jelasnya, harga minyak dunia saat ini terus menurun hingga level US$80 per barel. Padahal, asumsi makro subsidi yang dialokasikan APBN sampai US$100 per barel. Dikatakan Mujiyono, pengurangan subsidi BBM yang dilakukan pemerintah kali ini berdampak buruk bagi kesejahteraan rakyat.
“Untuk itu, kita akan terus suarakan penolakan kenaikan BBM itu. Bahkan, mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketum Partai Demokrat telah merestui kami untuk turun ke jalan bersama rakyat agar Pemerintah membatalkan kenaikan BBM itu,” ungkap anggota DPRD DKI Jakarta 3 periode itu.