Sedangkan ditambahkannya, yang menanam bibit-bibit sayuran disana di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), PKK, LMK, RW, Dasawisma, Jumantik, Pol PP, dan binaan Camat. Dalam kurun waktu satu minggu warga bisa memanen sayuran, dan hasilnya dibagi-bagi langsung kepada warga sekitar.
“Setiap hari ada saja yang panen dengan hasil melimpah. Kan asyik gak belanja sayur, mengurangi pengeluaran buat dapur juga menjadi ketahanan pangan dan sekaligus memajukan perekonomian warga sekitar,” akunya sumringah.
Sejauh ini, Taman Bibit tersebut sudah empat kali panen. Sebelumnya juga di lokasi telah dilakukan Zoom Meeting dari tingkat Kota PKK dan Provinsi DKI Jakarta. Pihaknya memfasilitasi kegiatan penanaman seribu pohon itu.
“Selain sayuran, ada juga pohon jeruk nipis, lemon, labu madu, dan masih banyak lagi yang ditanam,” ungkapnya.
Selain hasilnya dibagikan ke kader dan warga, ketika ada kegiatan bazar maka sayuran hasil panen tersebut juga dijajakan untuk dijual. “Sayuran yang dijual ini sudah dalam bentuk kemasan ya, masih segar, dan ada juga logonya dari Kebun Kaila,” tutup Atmah. (Joesvicar Iqbal)