IPOL.ID-Begini cara deteksi kanker payudara. Perempuan harus rutin sadari atau Pemeriksaan Payudara Sendiri. Dokter Divisi Hematologi-Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit RSUP Dr. Sardjito dr. Mardiah Suci, PhD, SpPD-KHOM mengatakan sebagian besar kasus kanker payudara yang berobat ke rumah sakit sudah berada pada stadium lanjut.
“Padahal, apabila ditemukan pada stadium dini, peluang kesembuhannya lebih besar,” ujarnya melalui keterangan yang diterima Senin (24/10/2022). Mardiah memaparkan hal tersebut ditandai oleh angka bertahan hidup lima tahun (five-year survival rate) pasien yang bisa mencapai 98%. Artinya, 98 dari 100 pasien kanker payudara stadium dini masih tetap hidup sehat dalam waktu lima tahun sejak mereka terdiagnosis.
Persentase tersebut sama seperti wanita sehat pada umumnya apabila memperoleh pengobatan yang tepat. Oleh karena itu, gerakan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri perlu dilakukan. Caranya dengan berdiri di depan cermin dan memperhatikan apakah ada ketidaknormalan bentuk payudara atau tidak.
Setelah itu, lanjutkan dengan mengangkat salah satu tangan ke atas. Raba dan tekan jaringan payudara secara lembut dan perlahan menggunakan jari tangan yang lain ke bagian demi bagian jaringan payudara untuk merasakan apakah terdapat benjolan atau tidak. Baiknya, SADARI dilakukan 7 hari setelah menstruasi berakhir di mana payudara relatif lebih lunak.