Lukman tak memungkiri saat ini banyak orang desa, khususnya dari daerah luar Jawa, yang jadi pejabat di tingkat nasional. Di antara mereka ada yang menduduki kursi eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Namun sejauh pengamatannya, baru sosok Firli yang dianggap fenomenal serta layak untuk didukung maju sebagai presiden. “Obrolan di pasar di warung-warung cuma Pak Firli,” tegasnya.
Pihaknya pun mengaku terpanggil untuk menyuarakan nama Firli ke pelosok desa wa-desa. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar gerakan rakyat bawah yang menginginkan presiden antikorupsi.
“Kami rakyat kecil di desa-desa siap berjuang untuk Pak Firli,” tandas Lukman. (bam/msb)