“Inklusi keuangan adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi dan merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan adanya kegiatan Bulan Inklusi Keuangan sebagai agenda nasional setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Edwin Nurhadi, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK.
Tidak hanya masyarakat umum, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia yang terus bertambah setiap tahun dan berdampak besar bagi perekonomian Indonesia, juga menjadi perhatian khusus pada kegiatan FinExpo BIK 2022.
Adanya permasalahan dan kendala yang dialami UMKM pada masa pandemi Covid-19, mendorong para LJK untuk memberikan wadah bagi UMKM untuk bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, Wani Sabu mengatakan bahwa kegiatan Business matching pada kegiatan FinExpo BIK 2022 diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan peserta tentang kewirausahaan sekaligus memberi motivasi untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM untuk bertahan dan beradaptasi pada kondisi apapun” imbuh Wani. (Sol)