“Pokoknya ini kan sudah ada FIFA di sini. Kalau sudah dalam renovasi, pasti akan digunakan. FIFA ada di sini. Sudah berkantor di Jakarta mereka,” ujar Zainudin menjawab BolaSkor.com, Sabtu (15/10) sore.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan presiden (Keppres) terkait status renovasi Stadion GBT. Menurutnya, jika Keppres tersebut turun, tentu stadion yang dibuka pada 6 Agustus 2010 silam itu tidak dapat digunakan.
“Kalau itu (Stadion GBT) sudah diambil alih (pemerintah) untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023, sesuai dengan Keppres, tentu kami akan mengikuti. Tapi, saat ini kita masih menunggu Keppres-nya,” ujar Eri kepada BolaSkor.com.
“Kemungkinan bisa batal. Tapi karena aturan yang ditetapkan kami belum tahu, kalau dalam Keppres tidak boleh digunakan, maka tidak dapat digunakan. Ini seperti pada 2021, tapi karena diundur (Piala Dunia U-20), akhirnya dicabut dan (Stadion GBT) bisa digunakan kembali,” tambahnya.