IPOL.ID – Jajaran Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, melakukan pemantauan dan sosialisasi terhadap belasan apotek di kawasan Cilandak. Hal itu terkait Surat Edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 Tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal atau Atypical Progressive Acute Kidney Injury pada Anak.
“Jadi pada hari ini, Senin (14/10) kami melakukan pemantauan dan sosialisasi di 18 apotek yang ada di Cilandak, perihal obat sirop yang dilarang oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementrian Kesehatan dan BPOM yaitu 5 jenis obat batuk dan demam yang sementara ditarik izin peredarannya,” terang Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam pada ipol.id, Senin (24/10).
Lima jenis obat sirop yang sementara ditarik izin peredarannya yaitu :
1. Termorex sirup
2. Unibebi sirup
3. Unibebi Demam sirup
4. Unibebi Cough
5. Flurin DMP sirup
Aparat Polsek Cilandak melakukan pemantauan dan sosialisasi, di antaranya di
Apotek Remedial, di Jl. Terogong Raya, RT 09/10, Kel. Cilandak Barat, Apotek Century Lottemart Fatmawati, di Jl. RS Fatmawati, RT 3/6 Kel. Gandaria Selatan.
Kemudian Apotek Watson Lottemart Fatmawati di Jl. RS Fatmawati, RT3/6, Kel. Gandaria Selatan, Apotek Century di Jl. Cipete Raya, RT 7/03, Kel. Cipete Selatan, dan Apotek K 24 di Jl. Cipete Raya, RT 5/4, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak.
“Dalam kegiatan itu, kita juga mengimbau untuk tidak mengedarkan obat sirop yang sesuai dengan larangan Kementerian Kesehatan,” ujar Multazam.
Dia menjelaskan bahwa seperti halnya hasil pengecekan di Apotek K 24, informasi dari Apoteker Riri bahwa obat sirop yang dimaksud sudah ditarik dari peredaran oleh BPOM dan stok obat tersebut sudah tidak ada sesuai dengan aturan Kemenkes dan pihak apotek juga sudah menempelkan informasi untuk diketahui masyarakat.
“Selain itu, kami juga mensosialisasikan mengenai Kamtibmas kepada warga masyarakat, agar mewaspadai aksi pencurian di wilayah hukum Polsek Cilandak dan agar mengamankan barang-barang berharganya seperti laptop, perhiasan dan lainnya,” tutup Multazam. (Joesvicar Iqbal)