Kapolri mengutip pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni, ‘Jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Itu yang paling penting. Citra Polri apapun harus tetap kita jaga’.
“Apabila kepercayaan publik terhadap Polri tinggi, tentunya setiap upaya pemolisian yang dilakukan akan lebih efektif, karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Sebaliknya, apabila kepercayaan publik rendah, maka apapun tindakan Polri akan selalu kurang di mata publik,” ungkap Sigit.
Lebih lanjut, Kapolri menegaskan, usai menjalani pendidikan nantinya para perwira Polri SIP akan menjalankan tanggung jawabnya yang lebih berat. Saat menjalankan tugasnya di lapangan atau sosial masyarakat.
Selain harus memastikan pelaksanaan tugas anggota di lapangan berjalan dengan baik, sambung Sigit, perwira Polri harus mampu menghadapi segala macam bentuk tantangan kedepan semakin kompleks.
Di antaranya adalah terjadinya potensi krisis pangan dan energi akibat konflik Rusia dan Ukraina berkepanjangan. Perkembangan zaman era digital atau Hyper Connectivity berpotensi memunculkan kejahatan jenis baru. Pengamanan seluruh rangkaian Pemilu serentak tahun 2024, harus mencegah terjadinya polarisasi, politik identitas, dan penyebaran hoaks yang mampu memecah belah bangsa.