“Saya tadi memang tidak mau memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Pemain-pemain Jepang itu ulet dan kuat, bila ada kesempatan sedikit mereka sangat berbahaya,” ungkap Ester.
“Kalau tadi saya bermain adu kuat, saya mungkin kesulitan juga,” tambahnya.
Di babak perempatfinal, Ester akan kembali ditantang wakil Jepang. Kali ini adalah Hina Akechi. Secara rekor pertemuan, Ester tertinggal 0-1 setelah kalah di final Kejuaraan Asia Junior U-17 tahun 2019 silam. Saat itu, Ester kalah dengan rubber game 11-21, 21-15, 16-21.
“Di perempatfinal saya bertemu Akechi dari Jepang. Secara rekor pertemuan saya kalah jadi besok saya mau main lebih maksimal lagi. Mau menunjukkan semua kemampuan dan saya bisa,” tutur Ester.
“Saya melihat di sini mau unggulan atau tidak hampir tidak ada bedanya. Semua terlihat satu level dan itu berarti semua lawan harus saya waspadai,” kata Ester yang menempati unggulan nomor tiga.
Sebagai informasi, di babak perempatfinal sektor tunggal putri hanya tersisa Ester dan Pitchamon Opatniputh (Thailand) yang brstatus unggulan. Ester dengan unggulan tiga dan Opatniputh unggulan sembilan.