Dalam rapat tersebut, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Risal Wasal menyampaikan bahwa MRT Jakarta Fase 4 akan dibangun dengan koridor timur-barat dan direncanakan akan diintegrasikan dengan koridor utara-selatan yang sudah lebih dulu dibangun.
“Ada setidaknya tiga usulan trase yang dikaji pada kajian awal MRT Jakarta Fase 4, yaitu opsi I dari Bandara Soekarno-Hatta sampai Jakarta International Stadium, opsi II dari Pondok Gede sampai Joglo, serta opsi III dari TMII sampai Fatmawati,” urai Risal.
Risal menjelaskan bahwa masing-masing usulan opsi lintas tersebut memiliki potensi dan kendalanya masing-masing. Kendati demikian, Risal menyampaikan bahwa telah dilakukan kajian awal untuk menyepakati opsi lintas yang akan ditawarkan kepada Korea Selatan.
“Berdasarkan kajian Multi-Criteria Analysis yang telah dilakukan, lintas yang paling memungkinkan untuk dibangun adalah lintas Fatmawati-TMII,” tutur Risal.
Hal ini disebabkan lintas Fatmawati-TMII memiliki hambatan paling sedikit dan melewati banyak pusat kegiatan masyarakat. Sehingga diharapkan dapat mengangkut lebih banyak orang dibandingkan opsi lintas lainnya.