IPOL.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto menginstruksikan kepala daerah mewaspadai dampak cuaca ekstrem. Pasalnya, Indonesia diprediksi menghadapi cuaca ekstrem hingga Sabtu, 15 Oktober 2022.
“Pimpinan daerah dan segenap jajaran diminta melakukan apel kesiapsiagaan dalam rangka mengetahui dan mengecek kesiapan alat, perangkat, dan personel untuk menghadapi bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem,” kata Suharyanto, Selasa (11/10).
Suharyanto mengatakan penanggulangan bencana seyogianya menjadi standar pelayanan minimum pemerintah daerah. Sehingga kepala daerah harus responsif saat cuaca ekstrem melanda.
“Tanggap darurat ini dilakukan secepat mungkin agar warga yang terdampak bencana segera dapat terbantu,” ujar dia.
Suharyanto menyebut kewaspadaan itu penting lantaran sejumlah bencana terjadi sejak 3 Oktober hingga 9 Oktober 2022. Sebanyak 35 kasus banjir, 16 tanah longsor, dan 15 cuaca ekstrem terjadi selama periode tersebut.
“Dari seluruh kejadian itu, sembilan jiwa meninggal, 1 orang hilang, dan 151.156 warga terdampak,” jelasnya.