IPOL.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeberkan dugaan penyebab banyaknya korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jatim, Sabtu (1/10) malam.
Anggota Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, gas air mata menjadi salah satu faktor pemicu kericuhan di Stadion Kanjuruhan. Kericuhan ini menyebabkan ratusan orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Banyak pihak yang memberikan keterangan kepada kami itu akibat gas air mata. Gas air mata yang membuat panik dan sebagainya (hingga korban berjatuhan),” kata Anam dalam video pemaparan di Jakarta, Rabu (5/10).
Selain itu, sambung Anam, ada beberapa penyebab lainnya yang membuat jatuh korban saat tragedi Kanjuruhan, yakni pintu terbuka yang sempit dan pintu tertutup.
“Ada terkonsentrasi di sana, di sejumlah titik pintu. Ada pintu yang terbuka sempit. Terus ada pintu yang tertutup. Itulah yang membuat banyak jatuh korban,” katanya.
Komnas HAM, lanjut dia, sedang mendalami perencanaan pengamanan saat kejadian. Perencanaan pengamanan adalah faktor yang sangat penting.