“Seperti yang selalu kami kampanyekan bahwa ekosistem bulutangkis perlu terus dikembangkan, salah satunya melalui pembinaan atlet usia dini. Inilah yang menjadi alasan mengapa seleksi melalui Audisi Umum menjadi penting untuk terus diselenggarakan. Karena, melahirkan para juara itu merupakan proses dari sebuah investasi jangka panjang yang harus dimulai sejak para atlet berusia usia dini,” ungkap Yoppy.
Lebih lanjut, Yoppy menjelaskan diselenggarakannya Audisi Umum PB Djarum 2022, setelah dua tahun vakum karena pandemi, merupakan jawaban bagi para orangtua atlet usia dini yang ingin anaknya memiliki kesempatan bergabung dengan PB Djarum.
Demi mengakomodir keinginan tersebut, PB Djarum tidak membatasi jumlah peserta yang akan berlaga di ajang Audisi Umum. “Semoga para atlet usia dini bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan menampilkan kemampuan terbaik mereka di atas lapangan. Karena, mereka yang terpilih bergabung dengan PB Djarum nantinya adalah atlet-atlet yang bisa menunjukkan kemampuan dan daya juang tinggi selama rangkaian Audisi Umum dan juga Tahap Karantina,” Yoppy menegaskan.