Sementara itu Budi Awaluddin mengatakan siap untuk membantu keperluan atlet dalam menunjang prestasi. Jawara atau jagonya melayani warga adalah tagline Disdukcapil untuk melayani kebutuhan masyarakat Jakarta.
Disdukcapil kata dia, juga siap ikut serta dalam mensukseskan dan melahirkan atlet profesional untuk mengharumkan pnama ibu kota dikancah nasional maupun internasional.
“Kami sebagai pelayan masyarakat. Disdukcapil juga melakukan jemput bola untuk mendata dokumen kependudukan. Kami berkomitmen dan siap hadir kolaborasi dengan KONI,” ungkap Budi.
Seperti diberitakan, dokumen kependudukan atlet dibutuhkan agar jika bertanding di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) tidak diprotes. Karena syarat utama atlet mewakili provinsi adalah dari dokumen kependudukan seperti KTP. (bam)