IPOL.ID – Manajemen Madura United FC memutuskan untuk memulangkan pelatih dan pemain asing ke negaranya masing-masing.
Keputusan itu diambil dengan pertimbangan kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 masih belum jelas pasca tragedi Kanjuruhan.
Liga 1 sudah terhenti sekitar satu bulan dan hingga kini belum ada tanda-tanda bakal digulirkan kembali.
“Pemulangan ini, karena Madura ingin memastikan kenyamanan pemain, apalagi kompetisi kita penuh ketidakpastian,” kata Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/10/2022).
Sebelumnya pada Selasa (25/10), Madura United telah melakukan adendum kontrak dengan para pemain, pelatih, dan ofisial klub.
Menurut Achsanul, dengan adendum kontrak itu, maka Madura United FC sudah siap dengan segala kondisi. Apakah kompetisi Liga 1 Indonesia akan ditunda, dibatalkan, ataupun dilanjutkan.
“Mereka adalah pemain profesional, harus siap dengan segala kondisi, yang penting hak dan kewajiban terpenuhi,” kata Achsanul.
Saat ini, pemain Madura sudah berkumpul dengan keluarganya. Pemain asing dan pelatih sebagian sudah pulang ke negaranya.