IPOL.ID – Tembok roboh di MTsN 19 di Jalan Pinang Kalijati, No 1 RT 08/09, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10) pukul 14.50 WIB, menewaskan tiga siswa.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian sejumlah siswa sedang bermain di area taman sekolah. Selain tiga orang meninggal, tiga siswa lainnya mengalami luka-luka.
Kuat dugaan tembok tidak mampu menahan luapan air yang ada. Ditambah posisi sekolah berada di dataran rendah dan di sekitarnya terdapat saluran PHB Pinang Kalijati. Sedangkan di belakang sekolah terdapat aliran sungai.
Berikut nama-nama korban dari musibah tembok MTsN 19 yang roboh:
1. Nama: Dicka Safa Ghifari
Usia: 13 Tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Meninggal dunia
Korban akan dimakamkan di TPU Johar
2. Nama: Muh Adnan Efendi
Usia: 13 Tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Meninggal dunia
Korban akan dimakamkan di TPU Cilandak
3. Nama: Dendis Al Latif
Usia: 13 Tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Meninggal dunia
Korban akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang
4. Nama: Adisya Daffa Allutfi
Usia: 13 Tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Luka-luka (RS Prikasih)
5. Nama: Nabila Ika Fatimah
Usia:15 Tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Status: Luka-luka (RS Prikasih)
6. Nama: Nirjirah Desnauli
Usia: 14 Tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Korban: Luka-luka (RS Prikasih)
Pascatembok roboh, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji langsung mengunjungi Rumah Sakit Prikasih, Jakarta Selatan.
Koordinasi juga dilakukan dengan pihak rumah sakit dan unsur dari Kanwil Kemenag Jakarta Selatan (Jaksel), Polres Metro Jakarta Selatan, pihak kelurahan dan keluarga korban mengenai penanganan pemakaman korban.
“Untuk proses pemakaman semua korban meninggal dunia sudah ditangani oleh pihak Kanwil Kemenag Jaksel,” katanya pada wartawan, Kamis (6/10).
Sedangkan personel gabungan yang terdiri dari TRC BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas SDA, Tagana Dinsos, Basarnas, TNI-Polri berhasil menguras air dan hanya tersisa sekitar 10-20 centimeter. Hal ini akan memudahkan petugas melakukan pembersihan puing-puing reruntuhan tembok.
Sementara, aliran listrik yang berada di sekitar kawasan sekolah tersebut juga sudah dipadamkan oleh petugas PLN. (Joesvicar Iqbal)