IPOL.ID – Kasus penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo merupakan kasus paling heboh dan dramatis di tahun 2022. Tak hanya dibicarakan di warung kopi (warkop), media sosial (medsos), komunitas bahkan di kampus hingga rumah ibadah.
Hal tersebut diutarakan oleh Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adrian Sopa di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Adrian menyampaikan, kasus (Ferdy Sambo) belum tentu terjadi sepuluh tahun sekali. Bahkan kasus seheboh ini mungkin belum tentu terjadi lima puluh tahun sekali.
“Jelas, kasus Sambo, kasus paling dramatis di tahun 2022. Apakah publik tahu atau tidak? Tentu kita berharap kasus ini tidak terulang, banyak sekali pemberitaan yang memuat kasus ini,” kata Adrian Sopa pada wartawan di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (18/10).
Dipaparkannya, jumlah populasi Indonesia mengetahui kasus Sambo capai 87.5%. Yang mendengar nama Sambo berarti lebih banyak dibanding yang mendengar nama calon presiden, kecuali Prabowo. Hanya Prabowo dikenal di atas 87.5 persen.