Untuk mencegah gejala osteoporosis dini, Perwatusi dengan dukungan penuh dari Entrasol melakukan pemeriksaan serentak pada tanggal 23 Oktober dengan alat Osteosys kepada ribuan masyarakat di 4 kota, 12 Provinsi dan 47 kabupaten. Kegiatan ini diharapkan dapat dicatat oleh Museum Rekor Dunia MURI sebagai rekor peserta terbanyak yang diperiksa dengan alat Osteosys.
Lewat alat tersebut, kadar kepadatan massa tulang para lansia diukur. Osteosys memiliki indikator yang berisi data tingkat kepadatan tulang. Ketika berstatus hijau berarti kondisi tulang bagus. Jika statusnya kuning harus hati-hati.
Lansia harus mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung kalsium tinggi. Ketika indikator merah, maka lansia itu harus segera mendapatkan treatment khusus untuk meningkatkan kalsium.
Sementara Dokter Adeline Devita dari PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) dan Boy Sinaga, Business Unit Coordinator Entrasol Kalbe Nutritionals mengatakan bahwa Entrasol berkomitmen untuk memberikan nutrisi kesehatan tulang yang tepat setiap hari, salah satunya dengan turut mendukung program Perwatusi melalui Indonesia Bergerak Kuatkan Tulang Produktif Kini dan Nanti yang dilaksanakan pada hari ini.