“Tentu kita harap kedepan mau kontes batu pandan, bacan atau kalimaya, atau batu apapun, selama itu berkolaborasi dengan instansi terkait maka Perumda Pasar Jaya akan mendukung itu sebagai wadah destinasi, etalase DKI Jakarta,” ungkapnya.
“Jika ditanya dengan skala besar, dimana sih pusat batu akik, aji? Ya pasti jawabannya ada di Pasar Rawa Bening”.
Harapan lainnya kedepan Perumda Pasar Jaya, pertama, berharap pandemi ini sudah teratasi dan masuk pada new normal. Jika new normal tingkat ekonomi akan tumbuh. Pertumbuhan di 2022 ini akan dilihat tumbuh signifikan. “Artinya adalah semua sektor boleh berjualan selama prokesnya dijaga. Dan menjaga kebiasaan kita jangan terlalu berkumpul,” tambah Nurman Adi.
Di new normal 2022 ini pihaknya berkeyakinan, dengan giatnya Pemerintah Pusat memberikan vaksinasi kepada masyarakat tentu itu menjadi antibody untuk masyarakat. Sehingga virus Corona ini akan tertangani dengan baik.
Tentunya juga pihaknya untuk pangan Perumda Pasar Jaya mensuport kegiatan pedagang pangan aktif. Membuka dagangan pangan dan agar beraktivitas seperti sedia kala tanpa dibatasi. Yang menjadi perhatian juga kepada pedagang yang sifatnya non pangan juga, ini satu bentuk momentum Perumda Pasar Jaya berkolaborasi dengan dinas terkait untuk meningkatkan perekonomian di DKI Jakarta.