Dosen Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Jember, Muhammad Yunus, menghimbau netizen untuk menggunakan ruang digital yang sehat. “Jadikan media digital seperti media sosial yang sehat dan aman bagi mental dan fisik kita agar tidak menimbulkan berbagai masalah di kemudian harinya. Terapkan budaya pancasila dalam ruang digital agar tidak menimbulkan perpecahan,” jelasnya.
Sementara, Direktur Eksekutif Portkesmas Michael Pratama Santoso mengatakan, banyak masalah di dunia kesehatan saat ini basisnya adalah komunikasi. “Gap komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien disebabkan oleh pendidikan dan literasi di Indonesia yang masih rendah, baik itu literasi digital maupun literasi kesehatan,” katanya.
Belajar dari masalah tersebut, peningkatan literasi masyarakat menjadi jalan keluarnya. “Inovasi kesehatan menjadi hal yang bisa memecahkan masalah Gap antara tenaga kesehatan dengan pasien. Setelah literasi digital dan literasi kesehatan diwujudkan, maka kita bisa memanfaatkan berbagai inovasi aplikasi kesehatan untuk mengakses layanan kesehatan dari jarak jauh tanpa adanya batasan jarak lagi,” tambah Michael.