IPOL.ID – Masyarakat diminta siap menghadapi kemungkinan terburuk dari dampak perang Rusia vs Ukraina yang belum juga berakhir.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. “Perang Ukraina vs Rusia yang masih berlangsung membuat harga energi tinggi. Terlebih, informasinya perang semakin sensitif sehingga kondisi apa pun bisa memengaruhi perekonomian Indonesia,” kata Luhut di Guading Energy Transition in Indonesia nand Beyond by HIMPUNI, Selasa (25/10).
Karena itu, lanjut dia, masyarakat juga harus siap menghadapi keadaab terburuk.
Dia juga mengatakan, kondisi dunia tengah menghadapi ancaman krisis perubahan iklim dan resesi ekonomi. Artinya, semua pihak harus melakukan langkah terbaik.
Luhut sendiri pernah mengungkapkan sejumlah langkah guna menghadapi resesi. Pertama, Indonesia wajib mengendalikan proses recovery dari pandemi. Juga ancaman pandemi lain.
Kemudian, transformasi struktur ekonomi Indonesia. Dari ekonomi berbasis komoditas menjadi ekonomi berbasis industri bernilai tambah. Langkah ketiga, mendongkrak efisiensi dimasifkan melalui digitalisasi.