IPOL.ID – Perkembangan dunia digital ikut memengaruhi dunia public relations (PR), tugas utama PR konvensional dan PR digital tidak jauh berbeda. Sebab sama-sama berproses menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dalam event yang dibawakannya.
Hal utama yang membedakan PR konvensional dulu dengan dunia digital saat ini hanyalah medianya saja. PR digital memiliki tugas menjaga citra positif dari event atau brand yang dibawakannya lewat media internet dan platform media sosial.
Pengurus Indonesian Association Public Administration (IAPA) Lina Miftahul Jannah menjelaskan, public relations atau humas adalah representasi dari suatu organisasi. “Informasi penting suatu organisasi yang akan disampaikan ke publik berada di tangan humas. Dengan hadirnya media sosial mereka harus lebih memilah informasi yang disampaikan, tidak semua informasi harus disampaikan ke publik,” katanya dalam webinar “Peluang Public Relations Dalam Dunia Kerja di Era Digital”, baru-baru ini.
Lina juga menjelaskan, humas memiliki peran penting dalam membangun image dan dan reputasi suatu organisasi. ‘Humas di era digital diharuskan lebih kreatif dan inovatif dalam mempublikasikan suatu informasi. Media sosial menjadi strategi bagi humas untuk berkomunikasi karena dapat menjangkau banyak orang,” jelas Lina.