Kahar menambahkan, Jakarta ke depan harus harmoni, rukun dan damai sehingga tidak ada lagi yang pengkotak-kotakan kepentingan. “Sosok Bahtiar paling mempunyai kapabilitas untuk menduduki kursi Pj Gubernur DKI karena sebagai putra bangsa Bahtiar juga memiliki banyak sekali prestasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk menduduki kursi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.
Sebagai birokrat murni dan kini menduduki jabatan eselon I Kemendagri, Bahtiar dikenal sebagai sosok yang konsisten menjaga sikap netral dan rajin menggaungkan pentingnya netralitas ASN. (ahmad)