“prestasi menjadi penting, tapi harus terpublikasi sehingga publik aware tentang prestasi atlit tenis,” ungkap Erwin.
Pelti DKI Jakarta menargetkan menggelar 40 turnamen tenis nasional setiap tahun, selain menggelar turnamen, Pelti DKI juga akan mendorong pemain-pemain tenis asia seperti Pemain Malaysia, Singapur dan Filipina untuk hadir dan ikut serta di turnamen tenis yang digelar Pelti DKI.
Target terdekat untuk Pelti DKI adalah PON dan kejuaraan nasional tenis Piala Gubernur DKI, Mohamad Husni Thamrin dan turnamen tenis antar club di Jakarta.
Usai pemaparan Ketua Bidang, Ketua Pelti DKI menegaskan Pelti DKI mendukung semua program yang dicanangkan pengurus Pengprov untuk peningkatan kualitas pemain.
“Tidak ada masalah, semua dijalankan dan dikerjakan agar DKI kembeli berjaya di dunia tenis nasional,” ungkap Erwin.
Rakerda menjadi menarik karena menghadiran dua atlet tenis muda DKI yaitu Fitriana dan Fitriani. (bam)