Akreditasi rumah sakit tahun ini menggunakan standar baru Starkes. Lembaga akreditasi juga bertambah.
Semula, hanya ada KARS sebagai Lembaga akreditasi rumah sakit namun tahun ini bertambah dengan masuknya LAFKI, LARS-DHP, LARS, LAM-KPRS, dan LARSI.
“Kami tetap mempercayakan proses akreditasi kepada KARS,” aku Ikbal.
Proses akreditasi dilaksanakan oleh dua surveyor, yaitu dr Desma Eri, MARS dan Ns Retno Sri Hartati, SKep. Telusur dokumen dilakukan secara daring sementara telusur lapangan dilakukan luring. Kedua surveyor tersebut memberikan apresiasi atas semangat dan keseriusan RSDK Ciamis selama proses akreditasi.
RSDK Ciamis genap lima tahun pada 20 Oktober mendatang. Meskipun tergolong baru namun rumah sakit di kawasan Baregbeg ini telah meraih sejumlah penghargaan.
Misalnya, Pekerja Teladan Ciamis 2019 dan 2020 serta inovasi teknologi informasi berupa beberapa aplikasi. Dari sisi jumlah pasien, RSDK Ciamis juga masuk dua besar di area Cibandar.
“Saya bangga melihat perjalanan rumah sakit yang masih muda usia ini mampu meraih begitu banyak prestasi. Hampir seluruh karyawan masih muda, di bawah 30 tahun. Semangat mereka untuk terus belajar dan meningkatkan mutu pelayanan sungguh luar biasa,” ujar Direktur PT RSDK Ciamis Ir Dhodhik M Utomo.