“Semoga selesai sesuai rencana, ada yang tahun ini ada yang tahun depan sehingga masyarakat yang berada di kepulauan bisa segera menikmati listrik dan mampu meningkatkan taraf hidup di sana,” terang Lasiran.
Pembangkit ramah lingkungan ini tersebar di 16 lokasi ini di antaranya Bulumanuk, Bunginnyarat, Gili labak, Karamian, Pajangan, Sadulang Kecil, Sapapan, Saredeng Besar, Saredeng Kecil, Saseel, Saur, Sepangkur Kecil, Talango Air, Talango Tengah, Kalosot, Sitabok dengan total daya 975 KWp.
“Keseluruhan pulau atau dusun ini berada di Kabupaten Sumenep, memang sudah menjadi fokus kami untuk mempercepat elektrifikasi di kepulauan pasca pandemi, karena sebelumnya terkendala saat pandemi. Potensi pelanggan di 16 wilayah tersebut sebanyak 8.434 pelanggan,” papar Lasiran.
Saat ini masyarakat di lokasi kepulauan tersebut masih menggunakan genset yang membuat beban ekonomi masyarakat bertambah. Sesudah listrik hadir diharapkan masyarakat dapat meningkatkan produktivitasnya dan tentunya dengan harga yang terjangkau.