Hal senada disampaikan Wakil Direktur Bidang Akademik PNJ, Nunung Martina. Ia mengungkap, bentuk adaptif pendidikan vokasi di PNJ dipastikan sesuai dengan dunia kerja saat ini. Pasalnya dari sekitar 41 program studi yang ada, pada masing-masingnya diwajibkan memiliki advisory board dari dunia kerja dan industri. “Kami pastikan, kami sangat adaptif dengan perkembangan global dunia kerja karena kami mewajibkan setiap prodi wajib memiliki minimal satu advisory board berasal dari perusahaan/industri,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Nunung, saat ini PNJ memiliki tidak kurang dari 120 kerjasama dengan dunia industri berupa link and match, untuk magang, dan juga penyerapan tenaga kerja. “Seperti yang terbaru, ada 29 mahasiswa kami yang magang dan langsung bekerja di BUMN Waskita karya,” ujarnya.
Rektor PNJ menambahkan kedepan dirinya akan mengejar target 90 persen alumni PNJ sudah bekerja kurang dari enam bulan. “Saat ini 85 persen langsung diserap dunia kerja kurang dari enam bulan. Sisanya melanjutkan studi dan wirausaha,” katanya. Bahkan di beberapa prodi, 100 persen lulusannya sudah langsung bekerja di industri yang sudah bekerja sama dengan PNJ.