IPOL.ID-Para pelaku industri batik tradisional berkolaborasi dengan pelaku fesyen asal kota Jinju, Korea Selatan untuk mengembangkan batik agar bisa dikenal di Korea.
Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Erwita Dianti saat membuka pameran fesyen ‘Kisah Batik Indonesia dan Jinju Silk’ yang digelar oleh Yayasan Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jinju Korea dan BINhouse di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
“Yang pasti, kami mendukung dan mengapresiasi kolaborasi para pelaku industri fesyen Batik tradisional yang mau berkolaborasi dengan para designer dan pelaku industri fesyen asal kota Jinju Korea dengan memadukan kain sutra dengan batik asal Jawa Tengah agar batik bisa dikenal luas dunia khususnya di Korea dan agar bisa menyaingi industri musik K-Pop dan drama Korea,” ungkap Erwita.
Erwita menyatakan bahwa kolaborasi antara para pelaku fesyen batik dengan para pelaku industri fesyen Korea ini diharapkan akan menjadi titik balik pengembangan batik agar bisa masuk ke industri fesyen dunia mengingat Korea menjadi salah satu kiblat fesyen dunia.