“Sepanjang gelaran Piala Presiden Esports 2022, kami melihat antusiasme yang tinggi baik dari segi penonton maupun atlet yang berlaga. Antusiasme ini terlihat dari peningkatan hours watched pada Piala Presiden Esports 2022 yang meningkat 52% dari tahun lalu. Selain itu juga ada tiga game dalam negeri yang dipertandingkan. Hal tersebut sesuai dengan visi misi kami untuk membangun ekosistem esports Indonesia, serta bisa meningkatkan minat dan juga promosi bagi game lokal agar bisa bersaing dengan game-game lain. Tentunya kami berharap jika ke depannya, game lokal bisa dipertandingkan dalam turnamen internasional,” kata Rangga.
Selaras dengan Rangga, Ricky Setiawan sebagai Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB Esports Indonesia (PBESI) mengungkapkan bahwa Piala Presiden Esports yang diselenggarakan dari 2019 hingga 2022 ini merupakan salah satu turnamen esports berskala nasional yang menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap perkembangan ekosistem esports di Indonesia.
“Salah satu yang menguatkan rasa optimisme kita adalah komitmen kuat Piała Presiden Esports dalam menyertakan gim-gim lokal di dalamnya. Ini sangat selaras dengan komitmen PBESI seperti yang telah tersampaikan pada RAKORNAS Esports tahun 2022 di mana PBESI sangat serius dalam turut mendorong pengembangan gim esports lokal; sebanyak 5 gim dałam kurun waktu 2 tahun,” kata Ricky Setiawan.