“Kalau energi terbarukan yang sifatnya intermiten butuh baterai. Misalnya tenaga angin, kalau anginnya kencang ya mutarnya kencang, listrik yang dihasilkan banyak. Energi matahari, paling bagus hanya jam 10 sampai jam 12. Makanya kita butuh baterai. Inovasi ini bukan dilakukan oleh generasi yang umurnya 50-60 tahun, inovasi ini dilakukan generasi milenial,” jelas Darmawan.
Selain itu, PLN juga mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia untuk menekan emisi karbon di sektor transportasi. Dukungan ini dilakukan dengan menghadirkan program kolaborasi atau franchise infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
PLN juga melakukan transformasi di bidang pelayanan. Lewat aplikasi New PLN Mobile pelayanan kepada pelanggan kini semakin baik. “Semua proses yang berbelit kita sederhanakan. Insya Allah prosesnya jauh lebih cepat,” kata Darmawan.
Selain kemudahan, masyarakat juga mendapatkan layanan yang lebih murah. Transformasi pelayanan lewat PLN Mobile ini mulai terlihat hasilnya. Banyak masyarakat yang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PLN.