IPOL.ID – Dinas Bina Marga DKI Jakarta baru sedikit menurunkan kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jakarta. Sejauh ini hanya sepanjang lima (5) kilometer (km) yang dipindahkan ke dalam tanah.
Hal itu dikatakan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan seusai silahturahmi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (23/11).
Berdasarkan catatan PLN DKI, baru dua wilayah Jakarta yang kabel listrik sudah berhasil diturunkan. Antara lain kawasan Senopati, Jakarta Selatan dan Kota Tua, Jakarta Barat.
“Sudah diturunkan itu mungkin gak banyak ya, daerah senopati kemudian di daerah ini kemarin di kawasan penataan kota, Kota Tua. Bayangan saya mungkin lima kilometeran ya,” urainya.
Doddy menjelaskan, alasan masih minimnya kabel listrik yang diturunkan lantaran harus dibarengi penataan trotoar dan jalan. Jadi tidak mungkin berjalan sendiri dalam penurunan kabel PLN.
“Kan yang ditata baru sedikit juga. Biasanya kita bersamaan dengan penataan trotoar, penataan jalan yang dilakukan oleh pemda. Kami secara teknis susah aman di atas,” paparnya.
Namun pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah DKI dalam melakukan penataan kabel di udara Jakarta. Di samping itu, penurunan kabel dari udara ke bawah tanah ini butuh pertimbangan yang mendalam. Selain biaya tinggi, juga mempunyai risiko.
“Pertimbangannya teknis artinya kalau daerah banjir kita turunkan malah ada resiko kesetrum kan gitu ya. Yang kedua masalah biaya kita tentu juga melihat berapa sih biaya yang diperlukan, kalau biayanya ternyata tidak terjangkau oleh anggaran PLN ya kita bisa duduk bersama. Ini misalkan dapat diskon kah, bisa urunan seperti apa,” pungkasnya. (pin)